Mediawarga.info--Moshe Kai Cavalin mulai kuliah sewaktu ia berusia 8 tahun, dia adalah siswa termuda di kelasnya. Namun, dia bisa memberi les privat pada rekan-rekan sekelasnya yang berusia pada 19 hingga 20 tahun dalam bagian mata pelajaran matematika dan fisika.
Anak ini juga mahir seni beladiri. Ia memenangkan banyak kejuaraan seni bela diri. Tokoh idolanya adalah Albert Einstein dan Bruce Lee. Selain hobinya itu, ia juga mau belajar menyelam, menulis buku tentang anak-anak tentang strategi berhasil di sekolah. Moshe mengakui tak tertarik dengan video game karena permainan itu ia pikir tidak memberi keuntungan untuk umat manusia.
Ibu Moshe, Sandy Chien mengatakan, putranya sudah menunjukkan bakat mengagumkan saat ia berusia dua tahun. Dia belajar sangat cepat dan suka melihat tv dan membaca buku anak-anak. Chien yang disebut lulusan Master di bagian Administrasi Bisnis lalu memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dengan maksud untuk mengajar anaknya sendiri.
“Saya sudah mendaftarkan anak saya (Moshe) ke sekolah basic biasanya, tetapi dia belajar terlalu cepat dan dia sering tidak memperoleh pelajaran atau pengetahuan baru di kelas. Lalu, saya lalu memutuskan untuk mengajarinya dirumah, ” kata Chien.
Moshe mulai belajar piano pada usia empat tahun, laku belajar kungfu pada usia tujuh tahun, lalu Moshe merampungkan pendidikan setaraf SMP dan SMA dirumah. Kemudian, Chien mendaftarkan Moshe ke East Los Angeles Community College, tetapi tidak di terima karena dia dikira terlalu kecil serta belum dapat menerima pengetahuan satu tingkat anak kuliahan.
Pada usia delapan tahun, Moshe mendaftar lagi dan pada akhirnya diterima setelah lulus ujian masuk. Awal mulanya dia hanya dapat ikuti dua kelas yakni matematika dan fisika. Namun, sesudah Moshe selalu memperoleh nilai A plus, ia diijinkan untuk ikuti kelas yang lain.
Sungguh anak yang memiliki bakat serta dapat kita jadikan ide. Serta, pada akhirnya memang benar kata pepatah yg mengatakan bahwa " buah jatuh tak jauh dari pohonnya. "
0 Komentar