Video Penemuan Barus Kodok, Batu nan Cantik dari Lampura


Berada di Register 34, Lokasi Kini Di-police Line

KOTABUMI, Lampung Utara--Tanjungraja merupakan kecamatan terluas di Lampung Utara (Lampura) dan memiliki 19 desa yang berbatasan langsung dengan hutan kawasan Register 34. Tak hanya kekayaan hayati, ternyata di sana terdapat batuan yang sangat indah, yakni baros kodok.

Batu akik telah jadi tren saat ini. Tak heran kalau masyarakat membicarakannya. Tidak peduli muda-tua, lelaki-perempuan, semua terpesona oleh keindahan ciptaan Tuhan ini. Dan ternyata, Lampung pun kaya dengan bebatuan.

Sebut saja jenis amethyst yakni bungur Tanjungbintang, Lampung Selatan (Lamsel); fire chalcedony Waykanan; green tea Pesawaran; giok alpukat Tanggamus; dan pancawarna Lamsel. Nah, kali ini ada jenis baru yang tak kalah indah. Namanya barus kodok.

Untuk menuju lokasi barus kodok di Dusun Talangbatu Kodok, Desa Sukamulya, harus menempuh puluhan kilometer (km) dari Kotabumi, Lampura. Diberitakan Harian Radar Lampung, Senin (16/03/2015), para Jurnalis meliput penemuan batuk akik khas LAmpung utara ini bersama tim pemerintah daerah yang dipimpin Kepala Bappeda Lampura Azwar Yazid.

Setibanya di kantor kecamatan setempat, Camat Tanjungraja M. Erwinsyah menyambut. Ia didampingi Kapolsek AKP Dalham dan jajaran Babinsa serta Bhabinkamtibmas.

Dengan menumpang motor tril, tim menuju Talangbatu Kodok di wilayah Hutan Kawasan Register 34 Tangkit Tebak yang jaraknya sekitar 10 km dari kantor kecamatan setempat.

Di lokasi tampak sekitar 1 hektare hamparan mirip lahan gambut. Terlihat juga kolam bekas galian dengan air berwarna cokelat kemerahan. Diduga galian itu adalah tempat penambangan batu yang dilakukan penambang liar.

Untuk mengantisipasi kerusakan register, aparat kepolisian memasang police line di tempat itu. ”Kalau kedalaman kubangan lokasi tambang sudah mencapai 7 meter lebih,”ujar Camat Tanjungraja M. Erwinsyah. Tim langsung melakukan penelitian dan mengambil sampel jenis batu di hutan lindung tersebut.

Azwar Yazid menyatakan, pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui tingkat kekerasan dan unsur mineral di batu Barus Kodok. Selain itu Pemerintah akan mempatenkan batu tersebut sebagai ikon Lampura, sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setelah pengambilan sampel, lokasi kembali dipasangi police Line.

Kapolsek Tanjungraja AKP Dalham menyatakan, dibantu Polisi Kehutanan (Polhut) dan TNI, pihaknya siap mengamankan lokasi. Jika ada yang masih nekat menggali, ia akan menindak tegas. (Harian Radar Lampung)

Berikut Video Penemuan Barus Kodok, Batu nan Cantik dari Lampura.


Posting Komentar

0 Komentar