Ilustrasi Pasar Tradisional (Beritasatu.com) |
KOTABUMI, Mediawarga.info--Guna pengembangan pasar tradisional di Kabupaten Lampung Utara, Kementerian Perdagangan meluncurkan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp 1,8 milyar dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2015 guna merehab tiga unit pasar tradisional di tiga kecamatan.
Kepala
Dinas (Kadis) Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindak)
Kabupaten Lampung Utara, Rendra Yusfie di ruang kerjanya, Jumat (27-3) mengatakan rincian tiga unit
pasat tradisional yang di rehab. Yakni; Pasar Comok, di Desa Comok Kecamatan
Sungkai Barat, Pasar Gedung Negara, Desa Gedung Negara, Kecamatan Hulu Sungkai
dan Pasar Subik, Desa Subik, Kecamatan Abung Tengah.
“Penetapan
tiga titik lokasi pasar tradisional yang akan di rehab itu berdasarkan survey
tim di 48 titik pasar tradisional yang terdata di kota maupun desa” ujarnya.
Sementara,
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan, Diskoperindak Lampura, Yuni Santoso
menuturkan anggaran rehab pasar dari Kementerian Perdagangan itu diperkirakan
akan diluncurkan sekitar Juni 2015 ini.
Menyoal
kriteria pasar tradisional yang akan di rehab, mesti dekat dengan akses jalan,
tingkat transaksi ekonomi di pasar tradisional setempat lebih maju jika
dibanding dengan transaksi ekonomi di pasar tradisional yang ada di desa
sekitar yang masuk dalam lingkup satu kecamatan dan tanah yang digunakan untuk
pasar tersebut merupakan tanah milik pemerintah dan bukan tanah hak milik
pribadi atau perseorangan.
“Penetapan
pasar tradisional yang akan dibangun atau di rehab berdasarkan tinggi rendahnya transaksi ekonomi yang
berlangsung di pasar setempat dan tanah yang diperuntukkan untuk pasar merupakan
tanah pemerintah” kata dia.
Dengan
pembangunan pasar tradisional ini, diharapkan tingkat pertumbuhan ekonomi di
wilayah dapat berkembang lebih pesat. Selain itu, petani setempat akan lebih
mudah memasarkan produk pertaniannya dengan harga jual lebih baik.
“Dengan
bangunan yang lebih representatif diharapkan mampu mendorong tingkat ekonomi
masyarakat menjadi lebih maju” kata dia menambahkan. (YUD/Lampost.co)
Penulis : Yudhi Hardiyanto
Jurnalis Lampung Post
Penulis : Yudhi Hardiyanto
Jurnalis Lampung Post
0 Komentar