JAKARTA, Mediawarga.info--Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 tercatat pada 4,76%, menurun untuk kelima kalinya berturut-turut.
Melemahnya
harga komoditas dan turunnya belanja konsumen, berbarengan dengan
perlambatan di Cina, yang merupakan mitra kunci perdagangan merupakan
penyebab utamanya.
Menjelang akhir tahun lalu, ekonomi tumbuh sedikit di atas 5%, didorong oleh belanja pemerintah.
Presiden Joko Widodo saat kampanye pemilihan, berjanji untuk mengangkat pertumbuhan tahunan rata-rata 7%.
Namun
Indonesia hanya mengalami rata-rata pertumbuhan di bawah 6% selama
dekade terakhir dan para analis meramalkan, kemungkinan pertumbuhan
tidak membaik untuk beberapa waktu mendatang.
"Betapapun data kuartal keempat adalah kejutan yang positif," Ungkap Ekonom Tony Nash, kepada BBC.
"Tapi
sayangnya kenaikan ini kemungkinan berumur pendek. Kami memperkirakan
akan terjadi penurunan pada kuartal pertama 2016 dan akan sulit
mendapatkan lagi momentum pertumbuhan sebelum 2017," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, sebuah
studi oleh Kamar dagang Eropa menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan investor Eropa kepada Indonesia menurun. (BBC)
0 Komentar