Mencari "Orang Baik" Dalam Proses Demokrasi | #CoretanRidwan

Pandji Pragiwaksono dan Anis Baswedan (NET)
Mediawarga.id--Tulisan mas Pandji Pragiwaksono dengan judul "Pilih" di blog pribadinya www.pandji.com terkait calon Gubenrnur di Pilkada DKI mewakili keresahan saya. Memang harus dimunculkan orang-orang baik untuk menjadi pemimpin, dan memperkecil peluang orang tidak baik menjadi pejabat di negeri ini. Paska reformasi, dengan proses Pilkada langsung banyak "penumpang gelap" menjadi penguasa dan pejabat di negeri ini.

Sebagai rakyat, proses politik ini kadang membuat tali silaturahmi menjadi terputus, teman menjadi lawan, dan persahabatan jadi hancur. 

Sebenarnya para "supporter" itu orang baik semua, tapi terjebak oleh para "Kampretos" yang memang tidak ingin orang-orang baik ini bersatu mengusung "orang baik" menjadi Pemimpin. Pasca Pilpres, jujur saya menjadi berseberangan dengan kawan-kawan yang tidak sama aspirasinya, bahkan ada yang menghapus pertemanan di media sosial karena tulisan-tulisan saya.

Setelah itu saya berjanji tidak akan menulis lagi soal politik. Tapi sebalnya para "Kampretos" dipihak "sono" itu terus mem"bully" yang kalah, saya hanya bisa diam saja para "Kampretos" itu terus nyinyir di media sosial. Tidak adil memang, mungkin mereka "hidupnya" dari situ.

Setelah saya amati dua tahun ini dengan "puasa" menulis politik, saya menemukan pola para "Kampretos" ini. Siapapun orangnya, baik atau jahat akan "diserang" jika tidak sesuai "selera" mereka. 

Sekarang, dialami oleh Mas Anis Baswesan, walau baru dua hari mendeklarasikan menjadi Cagub DKI, langsung ada "Kampanye Negatif" terhadap beliau.

Kenapa saya mendukung Anis Baswedan dan tidak mendukung pencalonan Yusril Ihza Mahendra (YIM) sebagai Cagub DKI (Bukan berarti YIM tidak baik ya). Seperti halnya Mas Pandji, saya ingin menyatukan kembali para "orang-orang baik" yang seolah "terpecah" pasca Pilpres. 

Kita tidak lihat partainya, kita lihat calon pemimpinnya. Kita sudah lama di "adu domba" oleh para 'Kampretos" itu. Saya juga mengharapkan partai seperti PKS dan Gerindra mengubah strategi perjuangannya, jangan terlalu "fanatik" dan menggunakan strategi-strategi ala Jonru, Fadli Zon atau Portal Piyungan.com yang selalu "menyerang" tanpa perhitungan. 

Saya dengan Mas Pandji mungkin berbeda pandangan dalam beberapa hal, tapi sekarang memiliki kesamaan soal "Mencari Orang Baik". 

Tulisan yang bagus sekali Mas Pandji. 

(Dari status Facebook Penulis di www.facebook.com/akhina.ridwan 25 September 2016).

Baca tulisan Mas Pandji di http://pandji.com/pilih/

Oleh: Muhammad Ridwan (Admin Mediawarga.id)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. saya ibu irma seorang TKI DI SINGAPURA
    pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos
    sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah
    gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak
    kebetulan saya buka-bukan internet mendapatkan
    nomor MBAH SERO katanya bisa bantu orang melunasi hutang
    melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah terpaksa saya
    hubungi dan minta angka bocoran SINGAPURA
    angka yang kemarin di berikan 4D yaitu 6377 TGL 01-09-2016
    ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat Rp.250.juta
    bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri
    apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas
    jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah
    ini nomor hp -> (-082-370-357-999-) MBAH SERO
    demikian kisah nyata dari saya tampah rekayasa
    atau silahkan buktikan sendiri..

    BalasHapus